11. Alhamdulillaah
ALHAMDULILLAAH
A
ku bangun kurasakan kakiku masih bisa gerak
L alu mataku pun masih bisa melihat
H ingga paruku tak luput bernapas
A ku lihat matahari masih mau datang
M enyinari alam hingga malam menjelang
D uhai Tuhan Yang Maha Agung
U ntukmu aku bersimpu
L ama aku tak sadar akan karuniamu
I jinkan aku menyapa-Mu
L antunkan ayat-ayat-Mu
L antas kuberpikir kemana aku selama ini
A ku akui aku lalai
A ku akui aku penuh dosa
H atiku kini lega kusadari keagungan namamu
L alu mataku pun masih bisa melihat
H ingga paruku tak luput bernapas
A ku lihat matahari masih mau datang
M enyinari alam hingga malam menjelang
D uhai Tuhan Yang Maha Agung
U ntukmu aku bersimpu
L ama aku tak sadar akan karuniamu
I jinkan aku menyapa-Mu
L antunkan ayat-ayat-Mu
L antas kuberpikir kemana aku selama ini
A ku akui aku lalai
A ku akui aku penuh dosa
H atiku kini lega kusadari keagungan namamu
Karya:
sugiri
12. Malu, Akal, dan Senyum
MALU, AKAL, DAN SENYUM
M anusialah yg diberi
fitrah malu, akal dan senyum
A kan tetapi hewan tidak
L ihatlah mereka apakah malu tak pakai baju, atau senyum
U ntuk itulah manusia diberi akal dan agama
A kan tetapi hewan tidak
L ihatlah mereka apakah malu tak pakai baju, atau senyum
U ntuk itulah manusia diberi akal dan agama
A pabila akalnya
hilang ia takan malu atau sudah gila
K etika berdosa memang masih bisa tersenyum
A pabila tak ada malu tapi tersenyum
L alu siapa dia?
K etika berdosa memang masih bisa tersenyum
A pabila tak ada malu tapi tersenyum
L alu siapa dia?
S ejatinya ia malu
ketika berdosa
E tika orang yang masih punya akal
N amun bila akal hilang
Y ang ada adalah sifat kehewanan
U ntuk itulah Tuhan memberinya aturan hidup
M enyempurnakan akhlak manusia supaya teratur
E tika orang yang masih punya akal
N amun bila akal hilang
Y ang ada adalah sifat kehewanan
U ntuk itulah Tuhan memberinya aturan hidup
M enyempurnakan akhlak manusia supaya teratur
Karya: sugiri
intisari materi khutbah jumat hr ini di msjid alawalien
intisari materi khutbah jumat hr ini di msjid alawalien
13. Renungan Sabtu
RENUNGAN SABTU
R
asa rasakanlah!
E ngkau kan merasa
N ikmat Tuhan yang mana yang kau dustakan
U ntai untaikanlah!
N ikmat Tuhan yang mana pasti kamu tak mampu menghitung
G ali dan galilah informasi sebanyak mungkin!
A dakah nikmat Tuhan yang Engkau tidak syukuri?
N ampakkanlah kesyukuran dengan berbuat baik
E ngkau kan merasa
N ikmat Tuhan yang mana yang kau dustakan
U ntai untaikanlah!
N ikmat Tuhan yang mana pasti kamu tak mampu menghitung
G ali dan galilah informasi sebanyak mungkin!
A dakah nikmat Tuhan yang Engkau tidak syukuri?
N ampakkanlah kesyukuran dengan berbuat baik
S
etiap nikmat kan ditanyai pertanggung jawaban
A jaklah seluruh keluarga mensyukurinya
B ila waktunya tiba Engkau takkan menyesalinya
T aat pada ketentuan Tuhan adalah bentuk syukur pada-Nya.
U ntuk itulah ku sampaikan ini padamu
A jaklah seluruh keluarga mensyukurinya
B ila waktunya tiba Engkau takkan menyesalinya
T aat pada ketentuan Tuhan adalah bentuk syukur pada-Nya.
U ntuk itulah ku sampaikan ini padamu
Karya:
sugiri
14. Akhir Dunia
AKHIR DUNIA
A
pa itu akhir dunia?
K apan akhir dunia itu?
H ari itu adalah hari matinya, rasa, asa, peduli, dan malu
I ngat hakikat hidup adalah berakhlak mulia
R aja manusia menghendaki persaudaraan dan kasih sayang
K apan akhir dunia itu?
H ari itu adalah hari matinya, rasa, asa, peduli, dan malu
I ngat hakikat hidup adalah berakhlak mulia
R aja manusia menghendaki persaudaraan dan kasih sayang
D
unia dan segala isinya adalah fasilitas untuk memupuk asa bersama
U ntuk hidup dalam harmonisasi kemanusiaan
N amun bila asa, rasa dan peduli hilang
I tulah akhir dunia
A langkah meruginya orang yang kehilangan asa dan rasa.
U ntuk hidup dalam harmonisasi kemanusiaan
N amun bila asa, rasa dan peduli hilang
I tulah akhir dunia
A langkah meruginya orang yang kehilangan asa dan rasa.
Karya:
sugiri
SEPI MALAM PENANTIAN
S
eiring dingin malam menusuk
E ngkau tak jua datang menjenguk
P erasaan ini semakin dalam tertekuk
I ndahnya malam berbintang pun terantuk
E ngkau tak jua datang menjenguk
P erasaan ini semakin dalam tertekuk
I ndahnya malam berbintang pun terantuk
M
elawan rasa sunyi dalam kesendirian
A tur napas dalam-dalam rasakan kesepian
L amunanku pun hingga puncak kejenuhan
A khirnya kupasrahkan semua pada Tuhan
M alam itu kulalui penuh kesabaran
A tur napas dalam-dalam rasakan kesepian
L amunanku pun hingga puncak kejenuhan
A khirnya kupasrahkan semua pada Tuhan
M alam itu kulalui penuh kesabaran
P
elukan guling tak terasa semakin erat
E ndapkan kejengkelan yang lama menjerat
N amun malam itu benar-benar berat
A ndai kutahu kau memang tak berhasrat
N yanyian hati ini pasti tak berkarat-karat
T api kau tak jua berkata sempat
I nilah kisahku di malam yang berat
A ngin malam menambah sepi menanti
N amun ku tetap sadar akan harga diri
E ndapkan kejengkelan yang lama menjerat
N amun malam itu benar-benar berat
A ndai kutahu kau memang tak berhasrat
N yanyian hati ini pasti tak berkarat-karat
T api kau tak jua berkata sempat
I nilah kisahku di malam yang berat
A ngin malam menambah sepi menanti
N amun ku tetap sadar akan harga diri
Karya:
sugiri
16. Histeris yg Tidak Perlu
HISTERIS YANG TIDAK PERLU
Banyak
orang ketika menyaksikan tokoh artis penyanyi favoritnya tanpil, histeris
karena terpesona oleh kehebatan sang idola. Sang idola dipuja dan dipuji
melebihi sang Pencipta.
Padahal kehebatannya tak sebanding dgn kehabatan Tuhannya. Ia lemah, kecil, tiap
hari mengeluarkan kotoran, kentut, dan mati tiada daya. Tapi TUHAN Yang Maha
Perkasa dilupakannya. Ia tidak shalat, tidak baca Quran. Sungguh bodoh orang
semacam itu.
Hi
guy, sering-seringlah melihat, memperhatikan apapun yang Allah SWT ciptakan.
Begitu luar biasanya ciptaan Allah. Maka puja dan pujilah Allah Azza wajalla.
Salam
buat shobat yg senatiasa memperkatikan apapun yang Allah ciptakan.
17. Kita ini Bukan Kera
KITA INI BUKAN KERA
Untuk
apa kita hidup kalau hanya sekedar hidup
Karena kera saja hidup
Karena kera saja hidup
Untuk
apa kita bekerja kalau hanya sekedar bekerja
Karena kera saja bekerja
Karena kera saja bekerja
Mau
maju? Hidup dan bekerjalah di atas rata-rata orang lain hidup dan bekerja.
Mau berhasil? Berpikirlah dengan cara di atas rata-rata orang lain berpikir
Mau berhasil? Berpikirlah dengan cara di atas rata-rata orang lain berpikir
Takut
masalah? Ingat masalah adalah harta kita. Masalah adalah energi yang mendorong
kita untuk maju dan berhasil. Masalah adalah senjata kita untuk membidik
keberhasilan dan kemajuan.
Tiada
kemudahan tanpa masalah. Kemudahan datang setelah kesulitan (baca masalah).
Tapi sebenarnya bersamaan dengan masalah adalah jalan keluar (baca kemudahan).
Berbahagialah
dengan adanya masalah karena setelahnya ada kemudahan.
Hidup
ini adalah masalah. Masalah ini ada dalam kehidupan. Jadi kita tidak mungkin
menghindari masalah. Yang benar adalah kita hidup dan maju karena ada masalah.
Kita
ini bukan binatang yang hanya bekerja dengan insting. Tanpa belajar seekor anak
ayam dalam waktu beberapa menit sudah bisa berdiri setelah selubung telur yang
membungkusnya pecah.
18. Gado-gado Hidup Nikmat
GADO-GADO HIDUP
NIKMAT
Olahan Sugiri
Bahan-bahan
1 Tujuan
hidup: Memperoleh Ridho Allah
1 tugas hidup: beribadah/menghamba pada Allah
1 Bekal hidup: Taqwa
Teman hidup sebanyak mungkin: suami/istri, orang beriman
3 Musuh hidup: hawa nafsu, syaitan, iblis
Harapan hidup sebanyak mungkin
Investasi hidup sebanyak mungkin
beban hidup sedikit mungkin
jalan hidup: fisabilillah
petunjuk hidup: kitabullah dan sunnah rosul
Alat hidup: Akal pikiran, panca indera, segenap raga
Ujian hidup: mala petaka, bencana, lapar, rasa takut, hilang nyawa, krang makanan, dan musibah
Tantangan hidup: melewati belantara hidup yang penuh ujian dari pencipta
Godaan hidup: mengikuti hawa nafsu syahwat syaitan dan iblis
1 Bekal hidup: Taqwa
Teman hidup sebanyak mungkin: suami/istri, orang beriman
3 Musuh hidup: hawa nafsu, syaitan, iblis
Harapan hidup sebanyak mungkin
Investasi hidup sebanyak mungkin
beban hidup sedikit mungkin
jalan hidup: fisabilillah
petunjuk hidup: kitabullah dan sunnah rosul
Alat hidup: Akal pikiran, panca indera, segenap raga
Ujian hidup: mala petaka, bencana, lapar, rasa takut, hilang nyawa, krang makanan, dan musibah
Tantangan hidup: melewati belantara hidup yang penuh ujian dari pencipta
Godaan hidup: mengikuti hawa nafsu syahwat syaitan dan iblis
Cara Penyajian (cara
hidup):
1.
Pertama-tama,
ketahuilah tujuan hidup lalu siapkan bekal hidup berupa taqwa
2.
Temukan teman
hidup yang baik berupa istri/suami, kawan, atau siapapun asal dia orang beriman
3.
Ketahuilah secara
seksama siapa musuh hidup, hawa nafsu, syaitan, iblis, kawan durjana, penjilat,
dll.
4.
Selalulah berpikir
positif bahwa harapan hidup masih ada karena akhir hidup adalah mati husnul
khotimah
5.
Kerjakanlah segala
amal baik sebagai investasi hidup yang dapat kita rasakan pada akhirat nanti
6.
Jangan terlalu
mengeluh terhadap beban hidup karena itu semua adalah ujian hidup, maka
perbanyak beedzikir pada Allah, Insyaallah hati akan tenang.
7.
Nikmatilah hidup
ini apapun yang terjadi karena bagi orang beriman semuanya akan menjadi pahala
maka jalani hidup ini dengan berpegang pada petunjuk hidup ilahi, Al-Quranul karim
dan sunnah rasul.
8.
Gunakan alat hidup
berupa akal pikiran, panca indera dan segenap raga untuk menghadapi segala
[ujian hidup, tantangan hidup serta godaan hidup
9.
Akhirnya gado-gado
hidup siap disantap dalam naungan dan ridho Allah SWT.
Selamat menikmati!
SAYUP AZHAN
S uara ini suara panggilan berseru
A lunannya menembus dalamnya sejati qolbu
Y ang terdengar hanya oleh orang beriman sejak dahulu
U ntuk bersimpuh di hadapan Allah Yang satu
P ernahkah sekali saja tak jua bersimpuh
A baikan suara hatimu pergi berwudhu
Z ig zagnya urusan dunia memalingkanmu
H atimu mati tertutup lekatnya debu
A lunannya kini tlah berlalu
N amun kau tetap asik dengan duniamu
Karya: Sugiri
20. Qolbun Salim Sejati
QOLBUN SALIM
SEJATI
Q olbu adalah lokomotif diri
O rang yang memilikinya bisa baik dan bisa buruk
L aju tingkah diri ditentukan suluh lokomotif yang
disukai
B isa bisikan nafsu atau wahyu ilahi
U ntuk itulah dinul islam datang memilah
N ikmat ilahi penerang qolbu di jalan yang lurus
S elamat diri datang dengan qolbu yang salim
A lamatnya padang mahsyar saat menghadap robul izati
L ihat banyak wajah berseri-seri
I tulah wajah si pemilik qolbu salim sejati
M enampakkan hati yang pasrah hanya pada kalam pemilik
alam
S aatnya tiba tiada guna harta dan anak
E nkau beruntung jika punya hati yang jinak
J adikan wahyu ilahi penyuci jiwa yang suci
A ngkat martabat sipemiliknya yang setia mengabdi
T aat pada Ilahi ba'da mendengar seruan tuhan semesta
alam
I nilah karakter sipemilik qolbun salim
Karya: sugiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar