Kamis, 28 Juni 2018

SIAPA DIRI INI? (Bagian 3)


21. Hidayatullah

HIDAYATULLAH

H idup itu adalah penghambaan pada Allah SWT
I kuti jalan-Nya agar selamat dunia akhirat
D alam suka maupun duka tiada beda tetap mumuja-Nya
A llah sangat kasih dan sayang pada manusia
Y ang taat pada aturan-Nya
A pakah kita sudah hidup sesuai kemauan-Nya?
T entu saja kita harus tunduk dan berserah pada-Nya
U ntuk itu mari kita jauhkan hawa nafsu syaitan
L awan goadaannya dengan terus berdzikir pada Allah semata
L ahirkanlah semangat jiwa menghamba hanya pada-Nya atas dasar iman
A llah tak akan menyianyiakan usaha keras hambanya yg beriman
H ari ketika saatnya tiba kita akan berada dalam surga yang tiada tara kenikmatannya

Karya: Sugiri

22. Siapakah yang Selalu Beruntung?

SIAPAKAH YANG SELALU BERUNTUNG?

Kalkun lelah makan spageti
Di sebelahnya layang bergantung
Tahun telah sehari berganti
Siapakah yang beruntung?

Dua itik telah berkawan
Beda muka dan beda muka
Dunia ini adalah permainan
Ada suka dan ada duka

Beda muka dan beda muka
Semuanya adalah perbedaan
Ada suka dan ada duka
Semuanya adalah ujian

Sofa datar jadi sofa disewa dua
Duduk riang di atasnya sambil selonjoran
Siapa daftar jadi siswa atau mahasiswa
Ia pasti senang turut ikut ujian

Jadi sofa ada yang berkantung?
Pastilah yang benar dan telah dapat rajutan
Jadi siapa yang selalu beruntung?
Dialah yang sabar dan tabah mendapat ujian

Karya: sugiri sugi

23. Syawal Mubarokah

SYAWAL MUBAROKAH

S yawal sejatinya bulan awal amaliah nyata
Y a bulan pertama bada shaum saat tepat aplikasi hikmah puasa
A rtinya tidak berhenti beramal sholeh saat ramadhan pergi tiada
W ilayah zaman hingga sa'ban waktunya berbuat nyata
A lirkan energi positif hingga ajal menutup mata
L illahi ta'ala sebagai motivasi penggerak hidup dalam keluarga dan sosialita

M alam demi malam penuh kehidmatan dalam ibadah
U ntuk tanamkan rasa syukur pada Yang Maha Kuasa
B erkah shaum ramadhan terbawa di hingga bulan-bulan ke muka
A roma iman berbuah taqwa tak lekang hingga tutup usia
R aja di raja Allah SWT menjadi sumber kekuatan jiwa dan raga
O h saudaraku marilah kita tidak lupa hakikat hidup di dunia
K ita hanya singgah sebentar menuju hidup sesungguhnya di akhirat kelak
A da dan kelak kita pergi ke sana tanpa bisa menolak
H idup yang sesungguhnya abadi selamanya tanpa kembali lagi ke dunia

Karya Sugiri
Tema: sahru syawal                       

24. Menjaga Diri dari Nar

MENJAGA DIRI DARI NAR

M enjaga diri adalah keniscayaan
E ngkau lengah syetan pun cepat berperan
N amun bila engkau terus terjaga mempertahankan iman
J alan syetan pun terhalang tak bisa membisikan kejahatan
A khirnya engkau aman jauh dari ancaman siksa Tuhan
G embira karena jauh dari api neraka yang membakar badan
A llah ridho dan sediakan surga yang penuh taman-taman

D iri ini dari Allah dan kembali ke Allah Aza wazalla
I man dan taqwa sebagai bekal kembali pada-Nya dalam Islam rahmatan
R asakan kenikmatan dalam indahnya alam jannah betelekan perhiasan
I tulah hadiah bagi orang yang mampu menjaga diri tetap taqwa sepanjang zaman

Karya: Sugiri
Tema: Kewaspadaan                       

25. Berbuatt Baik

BERBUATT BAIK

B ersegeralah berbuat baik jangan diabaikan
E ngkau lalai sedetikpun rugilah yang didapatkan
R ugi waktu yang terlewat tanpa satupun kebaikan
B erbuat baik jangan ditunda-tunda apalagi tak dilakukan
U mur tak tahu kapan datang menjemput semua kalian
A dakah kalian sadar bahwa waktu akan jadi penolong bisa juga beban
T iada balasan berbuat baik kecuali pula kebaikan
T iada balasan melewatkan kesempatan kecuali juga keburukan

B erbuat baiklah segera selagi ada kesempatan
A tau kalau tidak waktu demi waktu akan menjadi beban kalian
I ngatlah bahwa kita sesungguhnya rugi dengan umur yang diberikan
K ecuali berbuat baik, saling menasehati atas dasar iman pada Allah tuhan kita sekalian

Karya: Sugiri
Tema: segera berbuat baik                       

26. Subuh Mubarokah

SUBUH MUBAROKAH

S ubuh saatnya istimewa bangun bersimpuh
U ntuk menghadap Tuhan pemilik alam, Allahu Al-Quddusu waljalaluh
B erat memang berat kecuali bagi mu'min yang khusyu menempuh
U tamakan bangun karena yakin akan berjumpa suatu masa yang utuh
H ari-hari yang sebenarmya hidup kekal tanpa resah dan keluh

M enimbang dan mengukur mengapa waktu subuh begitu istimewa
U ntuk lebih menyingkap makna mendalam menghindar kecewa
B agi banyak orang yang tahu shalat di dalamnya lebih baik dibanding isi dunia
A kan senantiasa merawat dan menjaga agar tak luput sekalipun juwa
R aga dan jiwa menyatu dalam dinginnya udara yang menerpa
O h saudaraku ketahuilah!
K ala shalat subuh terjaga musnahlah jiwa munafik yang berkarat kuat
A lamat diri terhindar siksa dahsyat neraka kelak di akhirat
H idupilah masa subuh dengan tekun mendirikan shalat

Karya: sugiri
Tema istimewanya subuh
Jan 30-2018; 6:04

27. Cukupkah Waktu Kita

CUKUPKAH WAKTU KITA MENYIAPKAN BEKAL UNTUK KEHIDUPAN YANG PALING BAIK DAN KEKAL

Assalaamu alaikum warohmatullohi wabarakaatuh
Yth Saudara-saudaraku,

C epat atau lambat kita pasti mati
U sia di dunia ini memang terbatas
K ita tak bisa memendekkan atau memanjangkan
U ntuk itu maksimalkanlah usia hanya untuk yang bermanfaat
P ikirkan! Soal penampilan pisik, kaya atau miskin, ras atau bangsa
K ecantikan wajah atau buruk rupa, semuanya Allah yang tentukan
A llah hanya beri pilihan beriman pada-Nya atau pada napsu diri
H anya masalahnya, “Cukupkah usia kita untuk mendalami pedoman hidup?”

W aktu dan sumber daya yang ada sering sekali kita boroskan
A tau kita gunakan untuk hal yang tak begitu penting
K ita belum tahu sudah sesuaikah keseharian ibadah kita dengan pedoman hidup
T epatkah yang sudah kita lakukan selama ini berpedoman padanya
U ntuk itulah kita sangat mendesak untuk memikirkan hal ini

K alau ayat qouliah-Nya saja 6666 ayat jumlahnya
I tu belum tafsir dan bagaimana implementasinya
T entunya juga kesempurnaan hukumnya berupa syariat Islam
A patah lagi dengan hadits Rosulullah yang lebih banyak darinya

M embicarakan kesempurnaannya saja tidak sedikit waktunya
E ntah mengapa banyak diantara kita yang masih mengerjakan yang bukan syariatnya
N amanya sempurna berarti tak memerlukan sesuatu dari luarnya
Y ang terhormat saudara-saudaraku, kutulis ini hanya karena Allah semata
I ni juga berarti sebagai tugas saling mengingatkan di antara kita
A tau juga sebagai media bagaimana kita bisa saling menjaga hingga gugurlah kewajiban itu
P ermasalahannya kita tidak bisa sesering berjumpa bertemu wajah dalam waktu yang lama
K uperhatikan di antara kita masih banyak kekurangan akan pengetahuan agama kita
A ntara cemas akan nasib masing-masing kita di akhirat kelak dan tugas berdakwah
N amun inilah yang bisa kulakukan di saat kita semua sibuk dengan dunia masing-masing

B erharap sebaliknya, sebenarnya saya sangat ingin ada yang mengingatkan diri saya
E ntah ini bisa berjalan atau tidak, tapi saya hanya berusaha dan berdoa semoga ada
K embali pada permasalah di atas, kita belum banyak paham akan agama kita
A kibatnya masih banyak keseharian kita yang tak sejalan dengan pedoman hidup kita
L alu bagaimana jadinya jika kita hanya habiskan usia kita tanpa bertambahnya pengetahuan kita

U rusan ini sebenarnya harus serius kita mengelolanya supaya kita tidak menyesal
N amun dari arah mana dan kapan kita bisa memulai saling mengingatkan
T ujuan kita satu yakni bahwa kita memang harus sudah dan selalu bernasehat dalam masalah agama
U ntuk itu pula melalui ini, semoga ada respon dari saudara-saudara semoga kita bisa bicara
K uharapkan kegundahan ini bisa segera sirna karena aku tak bisa secara nyata berkarya

K etahuilah saudara-saudaraku yang kucinta, kita perlu bicara tidak hanya dunia
E ntaskanlah pikiran yang hanya memikirkan dunia dan kita mulai bicara tentang syariat-NYa
H ajatan ini harus berupa sering kumpul tak hanya urusan untuk makan, tertawa lalu pulang kembali
I ngatlah kita ini sangat kurang bicara tentang apa dan bagaimana kita seharusnya
D ari segi kepedulian dari saudara-saudara, saya sangat kagum dan terpesona
U ntuk itu saya ucapakan jazakumullohu khoiron, semoga Allah membalasnya dengan kebaikan yang banyak
P erlu kita ketahui, untuk mempersiapkan sesuatu yang sangat penting bahkan vital
A lakadar bisa hidup atau bahkan bisa sukses soal dunia, ingatlah itu ujian di dunia karena Alloh yang berkehendak
N amanya vital kita harus banyak mempelajari pedoman hidup kita agar tahu apa dan bagaimana

Y ang terhormat saudara-saudara, mari kita perlu bicara
A gar apa yang saudara punya bisa disampaikan begitupun punya saya
N amun bukan untuk menghakimi tapi media berbagi bersama
G arapan kita adalah menjaga diri kita dan keluarga terhindar dari siksa

P ikirkan suatu cara agar kita ada suatu media untuk berbagi peduli
A lirkan energi positif dari masing-masing dan hilangkan yang negatif
L ama ini saya pikirkan, semoga ada respon dari saudara-saudara
I ndah rasanya jika kita ada dalam ikatan berpedoman Quran dan Sunnahnya
N ikmat rasanya jika benar-benar menjadi kenyataan
G elorakan semangat membangun keluarga yang benar memahami agama

B agi diri saya ini penghilang gundah geulisah
A tau wasilah bagaimana menyalurkan kepedulian religi
I ngatlah Rosululloh saw bersabda, “Barang siapa yang dikehendaki Alloh (mendapat) kebaikan, maka ia akan dipahamkan dalam masalah agama.” (HR, Bukhori)
K etahuilah bahwa, paham agama bukan tahu agama tapi beragama berdasarkan ilmu.

K etahuilah berilmu agama berarti harus banyak waktu untuk mempelajarinya
E ntah mengapa kita tak memyadari kalau kita hanya banyak memburu dunia
K etahuilah dunia bakal kita tinggalkan sebanyak apapun dan sedalam apapun kita cintanya
A kan tetapi beramal dan beragama berdasarkan ilmu membuahkan pahala kebajikan sebagai bekal yang bisa dibawa ke akhirat
L alu kapan kita akan memulai lebih dekat pada majelis ilmu?

Wassalamu alaikum warohmatullohi wabarakaatuh.
Sugiri

28. Bakakak Bukukuk Bakekok

BAKAKAK BUKUKUK BAKEKOK

B akakak ge da nangkarak
A ri nangkuban mah bukukuk
K itu oge eta mah hayam anu dipanggangna
A ri embe mah nu dipanggangna jadi sate
K itu oge lamun aya embena
A ri teu ayamah embena naon jadina, bakakak henteu bukukuk lain
K itu bedana hayam jeung embe teh

B ukukuk mah mung istilah
U rang nyebut kitu teh da bakakak mah jarang ditangkubkeun
K atawis lamun aya bakakak kacida ngenahna
U rang sok babarengan dahar bari sanguna tina pare anyar
K omo mun aya sambelna nu medok tur pedo
U rang jigana teu hayang eureun daharna
K itu oge lamun boga hayam eujeung beas anyarna

B akekok teh lamun urang muka turub saji
A latan nuju lapar-laparna
K acida kagetna ningali barang dahareun
E h bakekok teh teu aya naon-naon
K umaha ieu kumaha hayang dahar teu aya naon-naon
O ncom teu aya, tahu teu aya, nanaon teu aya
K apaksa kuring dahar mung sangu eujeung uyah hungkul
 
Kitu oge syukur alhamdulillah, batur mah boro-boro dahar sangu oge teu boga
Karya: Sugiri
Tema: ekonomi jaman baheula
Februari 18 - 2018

29. Walau Sedetikpun Beranikah Lalai?

WALAU SEDETIKPUN BERANIKAH LALAI?

W aktu adalah pedang
A nda cermat Anda selamat
L alai sebentarpun Anda kewalat
A ndalah penentu mudhorot atau manfaat
U ntuk itulah mari kita mengingat

S eumpama tes dengan waktu 2 jam
E stimasi 2 jam dibagi  100 soal
D iketahui setiap soal 1,2 menit
E lokkah sedetik saja kita lalaikan?
T uk kerjakan hal lain yang tak berkaitan
I tupun belum tentu kita tahu semua soal
K adang kitapun lupa yang pernah dikuasai
P adahal waktu kita terbatas dan sebentar saja
U ntuk ijin cuci mukapun mungkin tidak
N amanya ujian kita akan fokus karena itu pertaruhan

B egitupun hidup kita di dunia ini
E ntah berapa lama umur kita
R uang penbatas antara dunia akhirat
A llah hanya perintahkan ibadah pada-Nya
N iatkan ikhlas segala amal sholeh atas-Nya
I kuti rosul dalam cara ibadahnya
K elak yang ikhlas dan itiba sebagai KKM
A nda beranikah melalaikan umur Anda
H ari-hari Anda habiskan untuk hal tak berguna dan tak bernilai ibadah

L ambat atau cepat yang pasti kita mati
A da begitu banyak ayat dan sabda belum kita ketahui
L alu kita asik menukar waktu dengan yang tak berarti
A nda dan saya mari kita kalkulasi!
I ngat berapa lama waktu untuk ibadah atau maksiat sejak dini!

Karya: Sugiri
Tema: Renungkan!
Mei 14/2018; 6:20 wib
KKM = Kriteria Keselamatan Maksimal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar